TIMES NEWS ACEH -Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah saat ini sudah memasuki usia 21 tahun. Dengan usia yang masih tergolong singkat ini, IAI AL-Aziziyah telah menjadi sebagai perguruan tinggi Islam swasta dengan jumlah mahasiswa terbanyak di provinsi Aceh.
“Catatan history memperlihatkan bahwa perguruan tinggi ini diresmikan pada bulan September 2003 dengan nama saat itu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah.,” ungkap Tgk Muhammad Abrar Azizi, M. Sos Rektor IAI Al-Aziziyah Samalanga dalam sambutannya acara wisuda Angkatan Ke-XII yang digelar di Komplek DJA Batee Iliek, Kamis, (9/11/2023).
“Tuntutan kebutuhan dan bentuk pengembangan yang terus dilakukan dengan quality priority dan akselarasi keilmuan pesantren hingga bermuara pada adanya pembukaan beberapa prodi baru,” lanjutnya .
Kandidat Doktor UIN Sumatera Utara itu mengatakan pengembangan ini disahuti oleh pengembangan kelembagaan hingga kemudian beralih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah menjadi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah pada Senin 7 Juli 2014 yang disahkan oleh dirjen pendis dengan SK No 3776 Tahun 2014,”
Putra Al-Mukarram Abu MUDI itu mengatakan atas dasar inisiatif serta dorongan yang disertai doa pendiri Al-Aziziyah, tepat pada hari Selasa 31 Oktober 2023, Tim penilaian alih bentuk dari institut menjadi universitas telah melaksanakan tugasnya dan kami mendapat rekomendasi untuk perubahan bentuk.
“Terkait hal ini, Kami mohon segenap dukungan dari berbagai pihak agar proses alih bentuk dari Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah menjadi Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) terealisasi di tahun 2023 ini,” pintanya.
Dalam rangka menyahuti perubahan dimaksud menurut Tgk Muhammad Abrar Azizi pihak yayasan telah mempersiapkan lahan yang berlokasi ditempat ini seluas 37 Hektar.
“Proses alih bentuk ini tidak lepas dari bantuan dan partisipasi Bapak Rektor UIN Ar-Raniry yang telah menugaskan beberapa dosen terbaiknya ke institut kami, memberikan rekomendasi dan berbagai aspek lainnya,”paparnya.
Dalam forum ini lanjut guru Dayah MUDI Samalanga ini segenap keluarga besar Al-Aziziyah mengucapkan terima kasih kepada Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh dan perlu untuk kami sampaikan juga bahwa pada tahun ini kami akan mengusulkan program dua magister.
“Kedua Prodi tersebut berupa Hukum Keluarga Islam, dan program magister prodi Pendidikan Agama Islam, semoga dimudahkan oleh Allah untuk terwujudnya keinginan mulia ini,” ujarnya.
Rektor IAIA Samalanga itu sangat berharap agar IAI Al-Azizyah ini mendapat atensi penuh dari Kopertais dalam pengembangan intitusi ini baik perubahan status menjadi Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UINSAI) dan program magister.
Tinggalkan Komentar