TIMES NEWS ACEH – Layanan transaksi Bank Syariah Indonesia (BSI) di ATM dan BSI Mobile belum stabil sejak mengalami gangguan dalam empat hari terakhir. Pemerintah Aceh meminta pihak perbankan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kita mengharapkan kepada pihak BSI untuk dapat segera menyelesaikan masalah ini karena berdampak besar terhadap aktivitas perekonomian masyarakat dan dunia usaha,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).
MTA mengatakan, sebagian besar masyarakat dan dunia usaha di Aceh saat ini menggunakan BSI saat bertransaksi. Dia meminta gangguan tersebut dapat segera diselesaikan sebagai upaya pelayanan terbaik untuk nasabah.
“Sebagaimana kita ketahui, selain menggunakan BAS (Bank Aceh Syariah), sebagian besar masyarakat dan dunia usaha di Aceh menggunakan BSI setelah terjadinya kebijakan peleburan beberapa bank konvensional menjadi BSI oleh pemerintah. Di mana peleburan ini tentu diiringi dengan pengalihan rekening dari konvensional ke BSI,” jelasnya.
“Kita belum tahu pasti apa kendala paling krusial yang dihadapi BSI saat ini, dan kita meyakini BSI saat ini pasti terus berbenah yang terbaik untuk nasabah. Kita doakan semoga BSI dapat cepat memulihkan kasus serius ini,” lanjut MTA.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyebutkan layanan perbankan mereka mulai pulih bertahap. Nasabah disebut dapat kembali bertransaksi di Kantor Cabang dan ATM.
“Alhamdulillah saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” kata Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (9/5).
Gunawan memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami nasabah sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem di BSI. Proses pemeliharaan itu terjadi pada Senin (8/5) kemarin.
Menurut Gunawan, BSI memastikan dana dan data nasabah tetap aman. Dia mengimbau seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
“BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia,” lanjutnya.
Tinggalkan Komentar