Kadis Kominsa Aceh Barat Buka Pelatihan Jurnalistik Bagi Wartawan SWI

TIMES NEWS – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) bersama Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kabupaten Aceh Barat menggelar pelatihan jurnalistik di Pantai Iboih, Kota Sabang, Aceh, Sabtu (25-02-2023).

Pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan dengan suasana penuh keakraban itu digelar selama tiga (3) hari, mulai tanggal 24 s/d 26 Februari 2023, yang diikuti oleh seluruh wartawan yang bernaung dibawah organisasi SWI Aceh Barat serta dihadiri langsung oleh Kepala Diskominsa Aceh Barat, Drs. Darwis., M. Si., Kabid Komunikasi dan Informasi Publik, Hidayat SE, serta Ketua SWI Kabupaten Aceh Barat, Fitriadi Lanta, S.Pd.I.,yang juga bertindak sebagai pemateri.

Baca Juga: Nasdem Ungkap Alasan Pemilu 2019 Koalisi dengan PDIP

Selama pelatihan berlangsung, tampak peserta sangat antusias dalam mendengarkan setiap materi yang dipaparkan. Selain itu, para peserta juga aktif dalam memberikan pertanyaan selama sesi diskusi berlangsung.

Dalam sambutannya, Kadis Kominsa Aceh Barat, Darwis, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah dengan insan pers dalam menyajikan informasi aktual kepada masyarakat khususnya terkait capaian kinerja dan program pembangunan daerah ujarnya.

Baca Juga: Polisi Berhasil Gagalkan Penimbunan 1,5 ton Solar Subsidi di Aceh

Menurutnya, media dan wartawan merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah di era demokrasi saat ini. Sebagai mitra kerja strategis bagi Pemerintah, awak media adalah jembatan dalam mempublikasikan kinerja dan capaian pemerintah  dengan jangkauan yang lebih luas yang bisa menyentuh seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu, melalui pelatihan ini, ia berharap bisa meningkatkan ilmu dan wawasan jurnalistik bagi para peserta terutama terkait strategi peliputan berita dalam kondisi huru hara sesuai dengan tema pelatihan yang di usung tuturnya.

Pada kesempatan itu, Darwis juga berpesan kepada wartawan agar tetap menjaga profesionalitas, kedisplinan, integritas dan kode etik jurnalistik selama melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan informasi yang faktual, aktual, berimbang dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Baca Juga: Kebakaran Menghanguskan 2 Rumah Warga di Aceh Selatan

Semoga Pemkab Aceh Barat dan insan pers bisa berjalan beriringan dalam menyampaikan setiap informasi yang dibutuhkan masyarakat khususnya terkait program-program pemerintah, secara profesional, bertanggung jawab, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua SWI Kabupaten Aceh Barat, Fitriadi, mengapresiasi Diskominsa Aceh Barat yang telah menfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut.

Ia mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan jurnalistik bagi wartawan khususnya yang bernaung dalam organisasi SWI untuk meningkatkan kapasitas pelaku jurnalistik dalam melakukan peliputan berita pada kondisi huru hara, seperti bencana alam, konflik, demonstrasi, dan kondisi lainnya yang beresiko.

Menurutnya, selain menyajikan berita yang aktual dan menarik, dalam kondisi huru hara, hal utama yang paling penting untuk diperhatikan adalah keselamatan jiwa. Untuk itu, seorang jurnalis harus dibekali pengetahuan yang cukup dalam menghadapi kondisi tersebut agar proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk disajikan kepada masyarakat bisa berjalan secara aman dan optimal ujarnya.

“Seorang jurnalis dituntut untuk memiliki strategi peliputan, diantaranya terkait identifikasi peristiwa dilapangan, koordinasi dengan tim kerja, cara pemilihan narasumber, memperjelas identitas diri,  penyusunan pertanyaan, cara menganalisa berita,  serta memegang teguh kode etik jurnalistik dalam bertugas” tandas Fitriadi.

TIMES NEWS | TIO