TIMES NEWS ACEH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM melakukan talkshow bersama Kepala BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri MPd, terkait upaya penurunan angka stunting di Aceh di Aula Kantor Bupati Aceh Besar, Jumat pagi (9/12/2022).
Kegiatan ini juga disiarkan langsung radio Jati FM pada bandwith Frekuensi 103,6Mhz. Hadir juga dalam acara ini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Besar Drs Fadlan, Koordinator bidang Adpin (Advokasi, Penggerakan dan Informasi) Drs Saflawi TR MM dan dipandu oleh Host Jati FM Yayan Zamzami.
Adapun tema yang diusung adalah program Bangga Kencana, sekaligus launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Provinsi Aceh.
Dalam arahannya, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM memberikan apresiasi kepada pihak BKKBN Provinsi Aceh dan Aceh Besar yang konsisten untuk terus berupaya dalam mempercepat penurunan stunting, sehingga perlu adanya sinergitas, kolaborasi, serta kombinasi kebijakan antara pemerintah pusat melalui program kegiatan di kementerian dan lembaga terkait dengan pemerintah daerah melalui perangkat daerah dan lintas sektor bersama-sama dengan elemen masyarakat.
“Secara umum DASHATdiartikan sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting (Jatim bumil busui baduta/balita stunting, terutama untuk keluarga kurang mampu), melalui pemanfaatan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumber daya/kontribusi dari mitra lainnya,” ujar Iswanto.
Salah satu upaya perbaikan gizi adalah melalui edukasi dan perbaikan konsumsi pangan ibu hamil dan ibu menyusui serta balita dari berbagai pangan yang tersedia, bergizi dan terjangkau dengan cita rasa yang sesuai dengan selera masyarakat kita.
Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Besar adalah wilayah yang kaya akan sumber daya pangan yang diproduksi, diperjualbelikan, dan tersedia di wilayah desa yang sering disebut sebagai pangan lokal daerah.
“Oleh sebab itu, saya berharap dengan adanya kegiatan dahsyat ini, selain akan terpenuhinya kebutuhan gizi anak stunting, ibu hamil dan ibu menyusui serta keluarga berisiko stunting juga diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyiapan program sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui keterlibatannya dalam kelompok usaha keluarga ataupun masyarakat yang berkelanjutan,” ujar Iswanto.
Sementara itu, Kepala BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri MPd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemkab Aceh Besar dan jajaran OPD terkait yang selama ini sudah bekerja dengan sangat baik untuk melakukan berbagai upaya penurunan angka stunting. Ke depan pun, ia berharap, dukungan seperti ini akan terus berlanjut. (Rijal)
Tinggalkan Komentar