TIMES NEWS ACEH – Asosiasi Dosen Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi (DKLPT) bersama Yayasan Penerbit Muhammad Zaini menggelar Workshop Pelatihan dan Rekrutmen Editor Buku secara Zoom Meeting sejak 25 Mei sampai 26 Juni 2023. Workshop ini dibagi dalam dua sesi.
“Sesi pertama dimulai sejak tanggal 25 sampai 27 Mei 2023 dengan pemantapan materi yang disampaikan oleh tiga narasumber selama tiga hari. Sedangkan sesi kedua mulai tanggal 28 Mei hingga 26 Juni 2023 pendampingan editor secara mandiri, berskala dan mengevaluasi dengan menguji kemampuan para peserta pelatihan editor buku,” ungkap Sekjen DKLPT Dr Tgk Karimuddin Abdullah Lawang, MA CIQnR kepada timesnewsaceh.com, Jum’at, (26/5/2023).
Tgk Karimuddin mengatakan kegiatan workshop nasional ini terbuka untuk umum dan bagi yang berminat dapat bergabung lewat aplikasi Zoom Meeting dengan ID: 972 023 3075 dan Passcode: 406864, sebut Ketua Umum Asosiasi DKLPT yang juga selaku , Rabu (24/5/2023).
Sementara Sekjen DKLPT bapak Dr Karimuddin Abdullah Lawang, MA CIQnR menjelaskan, Workshop Pelatihan dan Rekrutmen Editor Buku ini diikuti oleh 230 orang peserta yang terdiri dari Member Asosiasi DKLPT dan Non Member Asosiasi DKLPT sebagai perwakilan perguruan tinggi seluruh Indonesia.
“Pelatihan ini bertujuan agar para peserta mampu meningkatkan kompetensi dalam menyunting naskah sesuai standar dan kaidah, lebih mampu mengenali kelemahan dan kesalahan sebuah naskah serta menerapkan aspek-aspek penyuntingan, dan mampu melakukan penyuntingan mekanis pada naskah buku yang akan diterbitkan,” paparnya.
Doktor lulusan UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu menyebutkan melalui kegiatan ini peserta akan direkrut menjadi editor tetap di Penerbit Muhammad Zaini selama 1 tahun dan mendapatkan sertifikat editor.
Selanjutnya Alumni MUDI Mesjid Raya Samalanga itu mengatakan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Harapan Bangsa Purwokerto, yaitu Ns. Prasanti Adriani, S.SiT., S.Kep., M.Kes., dan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis dan Editor Profesional, yaitu Epik Finilih, S.Si., serta dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli, yaitu bapak Nanda Saputra, M.Pd.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Umum Asosiasi DKLPT, Nanda Saputra, M.Pd., menyampaikan bahwa menjadi seorang editor buku merupakan pekerjaan yang memiliki tanggung jawab besar. Editor buku merupakan penentu dari sebuah karya tulisan yang berkualitas.
“Editor juga memastikan dengan baik supaya buku yang tidak berkualitas tidak beredar di pasaran. Tugas editor penerbit buku juga harus bisa mendorong sekaligus mendukung penulis yang berkualitas untuk bisa terus berkreativitas,” ulasnya.
Nahdhiyin asal Pidie itu menambahkan fungsi utama dari editor sebenarnya cukup jelas, yaitu bertanggung jawab terhadap keseluruhan fungsi penyuntingan (editing) pada suatu naskah di perusahaan penerbitan maupun media. Sehari-hari tugasnya mencari, memperbaiki dan menerbitkan naskah tulisan maupun gambar pendukung.
“Implementasi dari kegiatan tersebut kiranya dapat memberikan manfaat untuk kemajuan lembaga swasta atau pemerintah yang menyelenggarakan kegiatan penerbitan buku. Terutama bagi para editor penerbit dalam memperkaya khazanah keilmuannya,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar