TIMES NEWS ACEH – Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Teuku Riefky Harsya (TRH) mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk fokus meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur TIK sampai ke pelosok negeri.
Meskipun demikian, pihaknya juga terus mendorong agar program-program peningkatan wawasan dan pemahaman anak bangsa utamanya dalam pemanfaat TIK juga tidak boleh dilupakan.
Ini disampaikan Teuku Riefky Harsya (TRH) saat membuka seminar Merajut Nusantara dengan tema ketersedian infrastruktur dan ekosistem TIK bagi masyarakat di daerah Minggu 23 Oktober 2022 via daring di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Landom, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.
“Kami sadar bahwa persaingan kedepan tidak mudah, kita harus mampu menciptakan SDM-SDM bangsa yang handal, cakap dan adaptif terhadap perkembangan zaman,”ujar Anggota DPR RI asal Aceh itu.
Itu sebabnya dia berharap ketersediaan infrastruktur TIK yang memadai di semua daerah menjadi sangat penting.
Disamping itu, dia juga menghimbau agar peningkatan infrastruktur TIK diikuti dengan peningkatan SDM, utamanya dalam hal meningkatkan literasi digital masyarakat, sehingga nanti terwujud masayrakat digital dengan infrastruktur yang benar-benar memadai.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjelma menjadi salah satu komponen yang sangat penting di era saat ini, sehingga dukungan dan akses terhadap pemanfaatan TIK secara maksimal membutuh infrastruktur yang memadai.
“Ketersediaan infrastruktur TIK dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat. Saat ini masyarakat menjadikan internet of think sebagai kebutuhan utama dalam beraktivitas di kehidupan sehari-harinya,”jelasnya.
Teknologi jadi Kehidupan Praktis
Disisi lain, dia menyampaikan kehadiran teknologi digital diharapkan dapat membawa kehidupan yang lebih praktis, dan mempermudah proses.
Dimana nantinya mampu berkontribusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Salah satu contoh nyata adalah peningkatan sektor perdagangan dimana kita melihat transformasi dari konfensional commers, menjadi elektronik commers, atau yang lebih kita kenal e-commers hadir ke berbagai sektor kehidupan kita sehari-hari,”katanya.
Akselerisasi ekonomi digital mengalami peningkatan yang sangat pesat. Di 2021 yang lalu nilai ekonomi digital indonesia tercatat hingga 70 miliar USD dan ini merupakan yang tertinggi di ASEAN.
“Jumlah tersebut diperkirakan akan mampu tumbuh 5 kali lipat pada 2030 nanti, dengan nilai mencapai 330 miliar USD. Angka tersebut tentu masih dapat ditingkat apabila jangkauan infrastruktur TIK dapat mampu ditingkat lebih baik lagi sehingga semua daerah di indonesia nantinya memiliki infrastruktur yang memadai untuk pengelolaan TIK,”sebutnya. (Rilis)
Tinggalkan Komentar