Rumah Warga Geulanggang Teungoh Terbakar, Saat Pemilik Menjemput Anaknya ke Balai Pengajian

TIMES NEWS ACEH – Satu unit rumah berontruksi beton milik Muhammad ( 63 ) terbakar di Desa Geulanggang Teungoh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, Selasa (21/2/2023).

Namun belum diketahui penyebab kebakarannya, tapi menurut tetangga korban , melihat gumpalan asap hitam dari rumah korban , dan pada saat itu pemilik rumah sedang tidak berada di rumah , kebakaran terjadi sekira pukul 09.50 WIB.

Lima unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Bireuen dari Pos induk Kota Bireuen dan pos pembantu Juli secepatnya dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api dibantu warga dan anggota polisi.

Muhammad mengatakan saat kejadiam dirinya bersama keluarga sedang tidak di rumah. Ia sedang menjemput anaknya di pengajian tiba-tiba ada warga menyampaikan kepadanya bahwa rumahnya terbakar.

Pantauan Timesnews, akibat kebakaran tersebut kondisi dapur setengah permanen dan barang dalam rumah habis terbakar , tinggal bangunan permanen di depan saja yang dapat di selamatkan petugas.

Pemilik rumah bernama Muhammad ( 63 ) sedangkan istrinya Yusdiana ( 42 ) mengatakan , saat kejadian mereka tidak ada dirumah , istrinya sudah pergi jualan buah buahan di pasar, sedangkan suaminya menjemput anaknya mengaji.

Sementara anak-anaknyq Hayatul Fitria ( 18 ) serta Riska dan Amelia ( 17 ) sudah pergi sekolah , sedangkan kedua anak yang kembar Zahran Alfarasi dan Zahrul Arasi ( 9) pergi mengaji.

Berdasarkan informasi dari Kepala BPBD Kabupaten Bireuen, Afwadi BA mengatakan, kejadian kebakaran sekira pukul 09.50 Wib pada hari Selasa tanggal 21 Februari 2023.

Mengenai kejadian kebakaran belum di ketahui pasti apa penyebab nya , karena saat kejadian korban tidak berada di rumah.

Dan BPBD mengarahkan 5 Unit Armada Damkar dan 4 Unit dari Pos induk dan 1 Unit dari Pos pembantu Juli .

Akibat kebakaran tersebut rumah bagian belakang habis terbakar beserta perabotan rumah tangga, api berhasil di padamkan dan untuk kerugian di perkirakan lebih kurang Rp 70 juta , tidak ada korban jiwa.

TIMES NEWS ACEH | FERIZAL HASAN