Program HRD dan PKB Peduli, Sebanyak 600 Lebih Anak Yatim dan Fakir Miskin di Bireuen Dikhitan Gratis

TIMES NEWS ACEH – Sebanyak 600 lebih anak yatim dan fakir miskin di 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, Aceh, dikhitan gratis. Kegiatan sosial tersebut merupakan program Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Ruslan M Daud S.E, M.A.P (HRD), berlangsung tiga hari, Senin-Rabu (27-29/3/2023), di Rumah Aspirasi HRD atau Kantor DPC PKB Bireuen dan di Kantor DPAC PKB Kecamatan Jeunieb.
Anak-anak yatim dan fakir miskin yang ikut khitan gratis itu ada yang dijemput langsung dari rumahnya masing-masing dari berbagai pelosok desa dengan menggunakan ambulance gratis PKB dan HRD yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Panitia atau tim HRD atau PKB, melayani antar jemput door to door bagi semua anak sebelum dan setelah dikhitan hingga proses pengobatan atau penyembuhan ke puskesmas masing-masing.

Khitan Massal Gratis tersebut melibatkan sebanyak 66 orang tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan RSUD dr Fauziah Bireuen. Semua biaya untuk tenaga medis dan obat-obatan ditanggung oleh HRD. Alhamdulillah anak yatim dan anak kurang mampu yang ikut sunat massal mencapai 600 lebih orang atau hampir mencapai 600 anak itu, juga mendapatkan santunan dan kain sarung.
Amatan timenews.com, hari pertama dan hari kedua di Rumah Aspirasi HRD atau di Kantor DPC PKB Bireuen, jalan Medan-Banda Aceh, Desa Geulanggang Baroe, Kota Juang, sejak pagi dipenuhi warga dari berbagai kecamatan. Sedangkan di ruas jalan juga berjejer mobil ambulance bertuliskan PKB dari berbagai kecamatan dan sayap partai (Garda Bangsa dan Gerbang Tani).

Bagian dalam kantor dipenuhi anak-anak yang sudah memakai kain sarung siap untuk dikhitan pada ruangan lainnya.

Sebelum mereka dikhitan, terlihat H Ruslan M Daud bersama Ketua DPC PKB Bireuen, H Darkasyi SH, Tenaga Ahli HRD, Muhammad Adam Seuneudon M.Ed (MAS) bersama para ppengurus DPC dan DPAC serta para Bacaleg PKB, menyerahkan kain sarung dan juga santunan kepada masing-masing anak-anak yang akan dikhitan.

Setelah dilakukan pendataan dan anak-anak mendapatkan satu lembar kain sarung dan juga amplop mereka dipanggil satu persatu ke ruangan lainnya untuk disunat.
Sejumlah tenaga medis dari RSUD dr Fauziah Bireuen dan Dinkes Bireuen mengerjakan tugas masing-masing melakukan khitan terhadap anak-anak.

H Ruslan M Daud disela-sela menyerahkan kain sarung dan santunan kepada anak-anak mengatakan, ini bagian dari rangkaian kegiatan PKB Peduli yang akan dilaksanakan di seluruh Aceh, terutama di Kabupaten Bireuen.

Melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan berbagai kegiatan sosial yang akan dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan.

Selain sunat massal, juga diselenggarakan kegiatan sosiallainnya.
“Ini murni aksi sosial dengan mengharapkan Ridha Allah SWT, apalagi di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah,” katanya.
Khusus untuk sunat masal, kata Kapoksi V DPR RI ini, mulai dari Kecamatan Gandapura sampai Samalanga mencapau 600 lebih orang peserta. Karena itu, kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga titik.

“Untuk wilayah Barat, sunat massal dilaksanakan di Kantor DPAC PKB Jeunieb yang diikuti oleh anak-anak dari Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Jeunieb, Peulimbang dan Peudada, sedangkan untuk wilayah tengah meliputi Kecamatan Kota Juang, Jeumpa, Juli dan Kecamatan Kuala,” sebut HRD.

Sementara dari wilayah timur meliputi Kecamatan Peusangan, Jangka, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng, Kutablang, Makmur dan Kecamatan Gandapura, yang difokuskan di kantor DPC PKB atau Rumah Aspirasi HRD, pada hari pertama dan hari kedua.

Sedangkan hari ketiga sekitar 180 anak yatim dan kurang mampu dari Kecamatan Peudada, Peulimbang, Pandrah, Jeunieb, Simpang Mamplam, dan Samalanga, dikhitan massal secara gratis, Rabu (29/3/2023). Di Kantor DPAC PKB Jeunieb di Desa Blang Mee Timu, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.

Khitan gratis hari ketiga tersebut juga berjalan lancar dengan melibatkan tenaga medis dari berbagai puskesmas dibawah Dinkes Bireuen.

H Ruslan M Daud, S.E, M.A.P disela-sela mendampingi langsung proses khitan gratis mengatakan, kegiatan khitan massal gratis pada hari pertama dan kedua, serta ketiga berjalan aman serta lancar.

“Alhamdulillah kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam sunat massal PKB Peduli ini, semoga membawa berkah bagi kita semua dalam bulan suci Ramadhan ini,” ucap HRD.

Hal senada juga dikatakan sejumlah orang tua dan wali dari anak-anak atau masyarakat Kabupaten Bireuen, atas kepedulian HRD kepada anak yatim, fakir miskin dan masyarakat semuanya.

“Dengan adanya program sunat massal ini, kami masyarakat kecil sudah sangat-sangat membantu, karena kalau kami bawa anak kami ke dokter atau ke perawat, biaya khitan dan obat-obatan bisa mencapai Rp 400.000-Rp 800.000 per anak, karena khitan tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” sebut Sulaiman, warga Gandapura yang anaknya ikut dikhitan gratis.