TIMES NEWS – Suara sirine meraung-raung selama tiga menit di Banda Aceh dan sekitarnya tepat pukul 08.00 WIB. Kendaraan di semua persimpangan dihentikan.
Menurut pantauan di Simpang Masjid Oman, ada dua suara sirine yang berbunyi salah satunya dari sistem peringatan dini yang terpasang di kompleks kantor Gubernur Aceh. Berselang beberapa detik, suara sirine lebih kencang meraung-raung.
Tombol sirine ditekan Pj Gubernur Aceh Safrizal dari lokasi peringatan 20 tahun tsunami di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Suara sirine serentak terdengar di seluruh kota.
Ketika sirine berbunyi, kendaraan yang melintas di semua persimpangan disetop. Polisi berjaga-jaga hingga suara sirine berakhir.
Selain itu, suara sirine juga dibunyikan di gerbang tol Sigli-Banda Aceh serta jalanan di seluruh Aceh. Di beberapa lokasi, suara sirine berasal dari mobil polisi lalu lintas.
“Seluruh arus lalu lintas dihentikan sementara dari segala jurusan selama 3 menit seraya berdoa untuk para syuhada tsunami Aceh,” kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada wartawan.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin mengatakan, ada enam sirine dari sistem peringatan tsunami di Banda Aceh dan Aceh Besar yang dibunyikan yakni di kantor gubernur, Lampulo, Blang Oi, Kajhu, Lhoknga serta Lam Awe. Jangkauan suara sirine tersebut sekitar 1 kilometer namun tergantung tingkat kebisingan juga.
“Setiap tanggal 26 bulan berjalan kami mengetes kedua jenis suara tersebut secara bergantian yaitu suara tes terlebih dahulu, lalu suara real.
Namun khusus untuk besok langsung suara real pada pukul 08.00 WIB,” kata Andi saat dimintai konfirmasi oleh awak media.
Tinggalkan Komentar