TIMES NEWS ACEH – Korban banjir di wilayah Kecamatan Samalanga membutuhkan bantuan logistik dan perlengkapan bayi.
“Kebutuhan sangat mendesak saat ini adalah logistik bahan makanan dan perlengkapan bayi,” kata Fauzan Relawan Samalanga Peduli ditemui di Gampong Putoh Kec. Samalanga. Sabtu (21/01/23).
Ia mengemukakan, saat ini korban banjir sedang mengungsi di tempat yang aman sebab mencari perlindungan dikarenakan rumah para masyarakat sudah tergenang air dengan ketinggian mencapai satu meter.
Dilaporkan, sementara ratusan rumah tergenang, dan ada masyarakat yang sudah membangun dapur umur alakadar tepatnya di desa Gampong Putoh Kecamatan samalanga.
“Data yang dilaporkan masih bersifat sementara. Kondisi saat ini air masih berada di rumah warga dan hujanpun masih mengguyur Kecamatan Samalanga sangat berkemungkinan debit air luapan makin tinggi didasari air sungai batee iliek semakin tinggi.
Dari peristiwa ini, dilaporkan 14 desa Kecamatan Samalanga terdampak diantaranya Desa Mideun Jok, Gampong Putoh, Kandang, Gampong Baro, Keude Aceh, Tanjong Baro, Ulee U, Namploh Blanggarang, Namploh Baro, Namploh Manyang, Namploh Papeun, Namploh Krueng, Geulumpang Payong, dan Cot Siren
“Gampong putoh, desa terdampak parah berada di Dusun seupeng I dan Dusun Seupeng II,” kata Fauzan menambahkan. Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari Pemerintah Kabupaten Bireuen terkait jumlah kerusakan akibat dampak banjir.
Pihak Samalanga Peduli meminta Pemkab Bireuen segera menetapkan status tanggap darurat di Kecamatan Samalanga dan juga Kecamatan lainnya yang terkenak imbas, menginat kondisi saat ini tidak kondusif.
“Warga butuh obat-obatan, logistik, tenda darurat untuk mengungsi. Untuk sementara warga mengungsi di rumah kerabat mereka, dan lokasi aman lainnya ,” kata Fauzan. (Red)
Tinggalkan Komentar