KIP Pidie Jaya Tidak Lama Lagi Rekrut PPK dan PPS, Pendaftaran Via SIAKBA

TIMES NEWS ACEH – KIP Pidie Jaya bakal membuka pendaftaran dan merekrut badan ad hoc penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dan desa/gampong yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Mereka akan bekerja membantu KIP melaksanakan tahapan Pemilu di tingkat kecamatan dan desa/Gampong.

“Insya Allah sekitar pertengahan bulan November ini, pendaftaran dan merekrut badan ad hoc penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dan desa/gampong akan dibuka. Namun secara resmi, tanggal pasti pembukaan pendaftaran dan tahapan seleksi PPK/PPS belum keluar jadwalnya. Tapi kemungkinan besar akan dimulai pekan ketiga November untuk PPK, dan awal Desember untuk PPS,” ungkap Tgk. Muhammad Yusuf, S. Pd Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat KIP Kabupaten Pidie Jaya kepada media ini, Minggu, (6/11/2022) kemarin.

Menurut Tgk. Muhammad Yusuf diantara perkara yang pasti pendaftaran nanti tidak lagi offline atau ke kantor KIP tapi lewat aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc (SIAKBA). Berharap  agar mereka yang berminat menjadi penyelenggara ad hoc, baik PPK maupun PPS, menyiapkan akun email sebagai satu-satunya akses untuk masuk ke SIAKBA.

“Era digital seperti saat ini dengan didukung kecanggihan informasi, pendaftar tidak ada lagi datang ke kantor KIP Pijay bawa berkas. Semua daftar lewat online dan unggah berkas pendaftaran anda di sana. Pengumuman yang lulus berkas kami sampaikan di aplikasi itu, termasuk yang ke tahap berikutnya,” jelasnya.

Pria yang pernah menjadi Ketua Panwaslih Pijay itu menambahkan bahwa kebutuhan akan badan ad hoc adalah lima orang tiap Kecamatan yang ada dan di tiap gampong dibutuhkan tiga orang PPS.

‘’Khusus dengan Kabupaten Pidie Jaya dengan 8 Kecamatan dan 222 Gampong secara kalkulasi dibutuhkan 40 PPK dan 666 PPS. Jumlah itu belum ditambah dengan kebutuhan staf sekretariat PPK dan PPS.,’’ paparnya.

Terkait SIAKBA, Tgk. Muhammad Yusuf menjelaskan, ketika sudah masuk di aplikasi ini, maka setiap pendaftar akan berhadap dengan fitur-fitur yang mudah. Tinggal isi mau melamar posisi apa, di kecamatan atau gampong sapa, isi biodata lengkap termasuk mengisi riwayat hidup, surat pernyataan dan surat pendaftaran hingga menyiapkan berkas untuk diunggah di situs tersebut.

Sementara Kasubbag SDM dan Hukum KIP Pijay Maimun Mahmilul, S. IP mengatakan untuk tahapan seleksi, apakah menggunakan tes tertulis atau CAT, sejauh ini belum ada petunjuk dan regulasi resminya. Saat ini, KPU kabupaten/kota yang hendak merekrut dan membuka pendaftaran PPK/PPS masih menunggu PKPU terkait ad hoc dan juknisnya diterbitkan KPU RI dalam waktu yang tak akan lama lagi.

Menunggu jadwal resmi keluar, Maimun berharap agar para calon pendaftar menyiapkan diri dengan belajar tentang Pemilu baik itu UU Pemilu nomor 17 Tahun 2017 maupun UU Pilkada Tahun 2016 karena pertanyaan tim seleksi tidak akan keluar dari hal-hal tersebut.

‘’Juga calon pendaftar untuk belajar dan berlatih soal CAT/Tertulis terkait dengan penyelenggara Pemilu serta menelaah UU Kepemiluan dan Pilkada,’’pintanya. (Hab)