TIMES NEWS ACEH – H Ruslan Daud (HRD), kembali terpilih menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029. Putra terbaik Aceh ini pun digadang-gadangkan untuk dicalonkan kembali sebagai Bupati Bireuen atau Gubernur Aceh.
Siapa yang tidak kenal dengan bapak penggerak pembangunan di Aceh, umumnya di Dapil Aceh 2, khususnya di Kabupaten Bireuen.
Sosok yang humanis menjadikan dirinya selalu dekat dengan siapa saja.
Tidak hanya dengan level kalangan pejabat, bahkan hingga masyarakat akar rumput pun akrab dengan pria ramah yang saat ini sebagai Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB).
Selama empat tahun lima bulan (4,5 tahun) duduk di Senayan Jakarta, beliau sudah banyak berbuat untuk masyarakat Aceh. Bahkan sejak kehadiran HRD di PKB, partai yang dipimpin Gus Muhaimin Iskandar ini pun terus meningkat elaktabilitasnya. PKB makin dicintai dan terus melekat dihati rakyat Aceh.
PKB yang memiliki visi dan misi mewujudkan tatanan politik nasional yang demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah, kini mencatat sejarah baru di Aceh. Betapa tidak, pada Pileg 2024 ini, PKB mendapat suara sangat tinggi, baik di Dapil Aceh 1 maupun Dapil Aceh 2, dan telah melahirkan banyak anggota legislatif baru di tingkat kabupaten dan provinsi. Sehingga pada Pilkada mendatang, partai yang identik dengan Nahdlatul Ulama (NU) ini, sudah dapat mengusung calon bupati, walikota dan calon gubernur.
Sementara itu HRD juga sangat peduli kepada rakyat. Hal ini terbukti dari berbagai program pembangunan yang telah diperjuangkannya di Jakarta untuk dibawa pulang ke Aceh. Ia dikenal masyarakat sebagai pekerja keras dan tanpa mengenal lelah. Hal itu sudah dijalaninya saat masih muda dan ketika menjadi Bupati Bireuen periode 2012-2017, hingga duduk di kursi DPR RI.
Beliau terkadang hanya bisa istirahat di mobil maupun di pesawat. Jam terbangnya yang tinggi hilir mudik Aceh, Medan, Jakarta, sudah menjadi kebiasaannya sehari-hari. Hal itu untuk menjemput berbagai program pembangunan di ibu kota negara, demi untuk kemajuan di provinsi ujung barat Pulau Sumatera dan kepentingan masyarakat banyak.
Saat HRD menjabat Bupati Bireuen selama lima tahun, ia selalu menjemput berbagai program pembangunan ke Jakarta. Sehingga jelas terlihat perkembangan pembangunan Kabupaten Bireuen saat ia menjadi orang nomor satu di kabupaten yang dijuluki Kota Juang dan Kota Santri tersebut.
Beliau juga selalu mendorong pemerintah pusat melalui berbagai Kementerian terkait, untuk menganggarkan triliun uang negara guna membangun Aceh. Atas usaha dan kerja kerasnya tersebut, H Ruslan M Daud dijuluki sebagai tokoh penggerak pembangunan Aceh.
Atas prestasi dan kinerjanya, masyarakat Aceh, khususnya masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 2, yang meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah, dapat menilai HRD sebagai sosok atau tokoh yang peduli kepada masyarakat banyak.
HRD jelas trek record atau rekam jejaknya, jelas program dan kinerjanya. Sehingga pada saat mencalonkan diri kembali sebagai Anggota DPR RI pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, putra terbaik Aceh ini kembali terpilih ke Senayan.
Bukan janji tapi bukti yang telah direalisasikan oleh HRD selama 4,5 tahun, beliau bisa terpilih kembali tanpa mahar. Karena masyarakat yang memilih HRD adalah orang-orang yang benar-benar ikhlas dan tahu niat dan tujuannya duduk di DPR RI adalah untuk membantu masyarakat Aceh.
Diantara program-program aspirasi HRD yang telah direalisasikannya selama ini antara lain, program rumah rehab, pembangunan jalan makam Pahlawan Cut Mutia di Aceh Utara, jalan inpres di beberapa kabupaten kota yang telah mengucurkan anggaran mencapai ratusan miliar rupiah, pembangunan jembatan kembar Peudada, jembatan rangka baja di beberapa daerah, dan pembangunan jembatan gantung di berbagai kabupaten.
HRD juga telah mendorong pemerintah pusat dalam membangun berbagai infrastruktur lainnya di Aceh. Seperti pembangunan saluran air keribuan hektar sawah, jalan tembus antar desa dan antar kecamatan, pembangunan rumah susun (rusunawa) di berbagai pesantren dan kampus serta bantuan bus sekolah untuk santri.
Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan MCK di berbagai dayah atau pesantren, pembangunan desa wisata, pembangunan sarana air bersih, pembangunan bak sampah dan pengolahan sampah atau sanitasi lingkungan, serta pembangunan MCK untuk rumah warga, beasiswa anak sekolah, serta pembangunan tanggul krueng Peusangan dan Bendung DI Krueng Pase, jetty pemecah ombak laut Bireuen. Selanjutnya bantuan alat-alat pertanian, bantuan untuk Bumdes dan lain sebagainya.
Alumni Pasca Sarjana Universitas Prof DR Moestopo Beragama Jakarta, akan duduk kembali di DPR RI Senayan Jakarta periode 2024-2029 mendatang. Harapan besar masyarakat Aceh, HRD sehat selalu agar terus dapat mendorong pemerintah pusat untuk melanjutkan berbagai sektor pembangunan kepada masyarakat Aceh.
Namun dibalik kesuksesan beliau di Senayan, ada harapan masyarakat agar H Ruslan Daud kembali bisa memimpin Kabupaten Bireuen atau menjadi orang nomor satu di Serambi Mekkah.
Apa kiat sukses yang dilakukan HRD hingga bisa terpilih kembali ke Senayan tanpa mahar, serta apa harapan dan keinginan HRD ke depan.
HRD kepada wartawan Selasa (19/3/2024) jelang berbuka puasa mengatakan, ia sangat bersyukur kepada Allah SWT atas hasil yang diraihnya saat ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh, umumnya di Dapil Aceh 2, yang telah memilih dan mempercayakan kami untuk duduk kembali di DPR RI. Karena tanpa doa dan dukungan masyarakat saya tidak ada apa-apanya.,” ujar HRD.
Selama ini HRD juga telah memperjuangkan dan mendorong pemerintah pusat untuk membangun Aceh. Adapun berbagai program yang telah didorongnya dari pemerintah pusat antara lain : rumah rehab (program BSPS), jalan tembus antar desa dan kecamatan (Pisew), Kota tanpa kumuh (Kotaku), saluran air ke sawah (P3TGAI), Pamsimas, air bersih (Absah), pembangunan MCK dan sanitasi desa (Sandes), rumah susun (Rusunawa) di berbagai Pesantren dan Kampus, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dan MCK di berbagai Dayah, bantuan Bus Sekolah untuk santri.
Lalu pembangunan desa wisata, pengolahan sampah atau sanitasi lingkungan, beasiswa anak sekolah dan mahasiswa, pelatihan-pelatihan, pembangunan penahan ombak laut dan tebing sungai serta bendung DI Krueng Pase, dan lain sebagainya, yang bernilai triliunan rupiah. Semua itu merupakan aspirasi rakyat yang kami dorong dan perjuangkan di gedung Senayan Jakarta.
Dari tahun 2019 hingga kini, kinerja HRD sebagai wakil rakyat tidak hanya sekedar janji belaka, akan tetapi realita yang dirasakan masyarakat menjadi bukti nyata komitmen dan konsistensinya yang peduli dan pro rakyat. Puluhan ribu rumah rehab dan bantuan lainnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Begitu juga program padat karya lainnya.
“InsyaAllah saya akan terus mendorong pemerintah pusat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh, khususnya masyarakat kurang mampu yang rumahnya belum layak huni, akan terus kita bedah. Karena masih ada ribuan rumah masyarakat di Dapil Aceh 2, umumnya di Provinsi Aceh yang tidak layak huni, ini wajib kita bantu. Begitu juga dengan program padat karya lainnya yang bersumber dari APBN, terus kita dorong supaya ada pemerataan,” janji HRD.
Pantas saja HRD menuai pujian dan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat Aceh. Masyarakat juga sangat berterima kasih kepada H Ruslan.
“Yang pertama kita bersyukur, biarlah masyarakat yang menilainya, intinya kami terus berbuat baik untuk masyarakat, terus membantu dan bekerja untuk rakyat. Pujian tidak membuat kita sombong atau bangga, semua ini berkat pertolongan Allah dan dukungan masyarakat. Bukan kita yang hebat, tapi Allah yang selalu memudahkan urusan kita,” ucapnya
Harapannya mari sama-sama kita dukung pemerintah.
Jangan kita saling menyalahkan antara sesama, tapi mari sama-sama kita saling bekerja untuk membangun Aceh kearah yang lebih baik dan bermartabat. Karena tanpa dukungan masyarakat dan kebersamaan semua pihak, sulit untuk kita membangun Aceh.
Kehadiran HRD kembali ke Serambi Mekkah sangat ditunggu-tunggu oleh ribuan masyarakat Aceh saat ini, juga menjadi momen nostalgia lepas rindu, masyarakat yang rindu akan sosok pemimpin yang merakyat.
Mungkin bagi mereka kehadiran HRD merupakan oase ditengah padang pasir. Apakah ke depan HRD akan kembali ke Aceh atau tetap di Senayan.
“Selama ini saya selalu ada di Aceh…Ruslan tidak kemana-mana tapi ada di mana-mana..Hehehehe.. (jawabnya penuh canda). Saya insyaAllah akan kembali ke Aceh tergantung situasi dan kondisi. Namun, apapun keputusun politik saya, saya harus berkonsultasi dengan orang tua saya Ulama Kharismatik Aceh, Abu Syech H Hasanoel Bashry atau Abu Mudi.
Apa kata beliau saya tunduk dan patuh, jika saya harus pulang untuk Calon Bupati Bireuen atau ke Banda Aceh untuk maju Calon Gubernur Aceh, dan masyarakat mendukung insyaAllah siap..yang penting hidup kita ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Alumni Mudi Mesra Samalanga. (FERIZAL HASAN)
Tinggalkan Komentar