TIMES NEWS ACEH – Wakil Ketua DPRA, Safaruddin, meninjau pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Sigupai Arena yang terletak di Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Kamis, 13 Oktober 2022.
Usai peninjauan GOR tersebut, politisi Partai Gerindra bersama rombongan juga meninjau pembangunan peningkatan jalan provinsi Cot Mane-Guhang menuju Kota Blangpidie.
Dalam peninjauan tersebut, Safaruddin mengingatkan, agar rekanan proyek Gor dapat melaksanakan pengerjaan sesuai spesifikasi atau Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Dengan tujuan kualitas bangunan gedung yang menelan anggaran senilai Rp 14 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2022 tidak ada permasalahan dikemudian hari.
“Saya meminta kepada rekanan pelaksana pembangunan GOR yang merupakan pokir saya ini dikerjakan sesuai spesifikasi atau RAB yang ada, supaya kedepan tidak ada masalah apapun, karena apabila nantinya bermasalah yang menanggung rugi juga rekanan,” katanya saat meninjau lokasi pembangunan GOR.
Kata Safaruddin, jumlah anggaran pada awal perencanaan pembangunan tersebut senilai Rp16 miliar. Namun terjadi pemotongan pada perencana dan pengawas, sehingga jumlah anggaran yang tersisa saat pengerjaan berjumlah Rp 14 miliar lebih itu.
Safaruddin berharap, pembangunan tersebut selesai tepat waktu dalam jangka dua bulan lagi hingga berakhir Desember mendatang. “Gor ini buka sekedar tempat olah raga saja, namun juga bisa dipergunakan untuk serbaguna,” katanya.
Safaruddin ini mengingatkan supaya gedung tersebut tidak menjadi masalah di kemudian hari, sesuaikan dengan volume kerja yang benar.
“Artinya saya akan profesional dan profesional mengawasi tugas saya sebagai anggota DPR ketika pelaksanaan kegiatan ini saya tetap mengontrol pelaksanaan pengajaran yang sudah kita rencanakan ini,” sebutnya.
Disebutkan, juga dengan berdirinya gor tersebut, harapan masyarakat yang belum pernah terwujud dan mungkin ini penuh kehati-hatian. Artinya, harapan besar ini terjawab dengan pengerjaan yang baik selesai tepat waktu
Selain itu disebutkan juga, yang menjadi catatan penting bahwa akses jalan untuk menuju ke GOR tersebut sudah dalam perencanaan pihak Kabupaten setempat, sehingga pembangunan dimaksud bersinambungngi antara anggaran APBA dengan APBK-nya.
“Saya berharap dengan jumlah anggaran yang ada dapat diselesaikan sesuai dengan aspek dan mutu. Dengan tujuan agar tidak bermasalah waktu pemeriksaan,” katanya. (Red)