Redaksi
Senin, 07 Jul 2025
  • TIMES NEWS MERUPAKAN PORTAL BERITA YANG BERKANTOR DI PROVINSI ACEH. TIMES NEWS ACEH MENERIMA SISWA JURNALIS MAGANG INFO LEBIH LANJUT 0852 6071 7323 (WA)

Artificial intelligence Salah Satu Pemicu Peralihan Dunia Kerja

Senin, 29 Mei 2023 Oleh : mirza

OPINI – Sebanyak 23 juta pekerjaan di Indonesia bisa di gantikan akibat otomasi hingga 2030 mendatang. Secara bersamaan keberadaan AI (Artificial intelligence) dapat tercipta 27-46 juta lapangan kerja, dan 10 juta nya lagi varian dari jenis baru.

Teknologi yang memiliki kecerdasan buatan atau AI, memiliki value potensi besar dalam mendorong alih jenis lapangan pekerjaan. Bagi negara dengan kependudukan yang besar, seperti indonesia, kondisi tersebut dapat terjadi pada skala yang besar. Sektor yang berdampak pada umumnya adalah jenis pekerjaan yang bisa di lakukan AI secara menyeluruh.

Menurut laporan lembaga riset dan teknologi, McKinsey, bertajuk “the state of AI in riview”, semenjak lima tahun terakhir adopsi AI di lingkungan bisnis perusahaan dunia melonjak. Pada periode 2022, sebanyak 50 persen respon melaporkan mengadopsi AI di setidaknya satu area bisnis, bahkan tumbuh lebih dari 2,5 kali lipat dari tahun 2017 yang hanya 20 persen.

Sedangkan meningkatnya jumlah kemampuan AI yang di gunakan organisasi berdasarkan jumlah rata-rata yaitu dari 1,9 pada tahun 2018 menjadi 3,8 tahun 2022, artinya ada peningkatan sebesar 1,9 persen pengaruh AI terhadap dunia kerja.

Sedangkan dari laporan Future of Jobs Report 2023, spesialis AI dan pembelajaran mesin (machine learning), ilmuan dan analisis data, dan spesialis transportasi digital adalah pekerjaan yang paling menonjol di era kecerdasan buatan.

Di prediksi sebanyak 40 persen pada tahun 2027 melonjaknya jumlah ahli AI dan Machine Learning. Sementara peningkatan kebutuhan untuk peran seperti analisis data, atau spesialis data meningkat 30-35 persen, serta meningkat sebesar 31 persen analisis keamanan informasi.

Menurut riset 2027, keberadaan AI bakal terciptanya 2,6 juta lapangan kerja baru. Riset Future Of Jobs Report 2023 dari World Economic Forum.

Namun, pada sisi lain, ada pekerjaan yang cenderung mulai sedikit di butuhkan, bahkan terancam punah yang akan tergatikan AI, di antaranya peran administratif, kasir, penjaga tiket, entri data, akuntasi, staf pembukuan dan penggajian, hingga sekretaris, sebagaimana dalam himpunan Kompas Tekno dari situs World Econimic Forum.

Salah satu contoh nyata peran manusia yang sudah tergatikan oleh kecerdasan buatan itu adalah petugas kasir. Di Amerika Serikat, kini, petugas kasir di toko makanan cepat saji dan supermarket sudah di gantikan oleh mesin.

Maka dari itu tidaklah heran untuk seseorang yang terus mampu untuk bersaing di bidang teknologi dan digital karena merupakan sebuah atensi dari setiap orang dalam kemampuan beradaptasi dengan dunia modern.

Penulis: Syuhada Andi Saputra

Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Fakultas ilmu Sosial dan Pemerintahan