TIMES NEWS ACEH – Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen diminta merespon cepat dan tanggap dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir 11 Kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Hal itu disampaikan anggota DPRK Bireuen Zulfikar, SE, MM kepada timesnewsaceh.com. Ia berharap musibah ini cepat bisa diatasi pemerintah supaya masyarakat di 17 Kecamatan tersebut bisa kembali beraktivitas tanpa terkendala banjir ini. Minggu (22/1/2023).
“Saya atas nama DPRK Bireuen turut prihatin atas musibah ini. Saya berharap antisipasi penanganan bencana alam harus dipersiapkan oleh pemerintah,” papar Zulfikar saat berkunjung ke lokasi banjir di Geulanggang Gampong (Cureh), Kecamatan Kota Juang, pada Sabtu, 22 Januari 2023.
Menurutnya, logistik untuk bantuan pada korban banjir harus sigap untuk disalurkan begitu juga dapur umum. Di sisi lain, mitigasi bencana harus dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa.
“Kalau kita lihat banjir kali ini hampir menyeluruh. Sebab itu, dengan kondisi cuaca yang masih terus diguyur hujan, kita minta respon cepat dari pemerintah. Datangi dan salurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Pak De tersebut.
“Kenapa banjir bisa terjadi? Itu bisa kita bahas dan carikan solusinya bersama-sama nanti. Tapi saat ini yang paling penting adalah bagaimana masyarakat merasakan kehadiran pemerintah. Turun ke lokasi dan keluarkan anggaran dana bencana yang bisa diberikan untuk rakyat. Saat seperti inilah rakyat membutuhkan kita,” tegas Zulfikar.
“BPBD dan Dinsos kita minta untuk terus turun untuk memantau dan membantu masyarakat yang terdampak banjir,” pungkasnya.
Penulis: Tio
Tinggalkan Komentar