Bimtek Sertifikasi Sukses, 10 PLD Peusangan Optimis Ikut Sertifikasi

TIMES NEWS ACEH – Pasca mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendamping dan Masyarakat Nusantara (APMDN) cabang Bireuen di AAC ampon chiek peusangan pada kamis (20/10/2022) lalu, sejumlah Pendamping Lokal Desa (PLD) menyatakan kesiapan menghadapi gelombang sertifikasi Pendamping Desa akhir tahun 2022.

Kementerian Desa Pembangunan Darrah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) memberikan Kuota untuk Tenaga Pendamping Profesional di Aceh sebanyak 270 orang pada pelaksanaan sertifikasi tahun 2022.

Koordinator Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) kabupaten Bireuen, Fadly menjelaskan dari 143 PLD kuota untuk Bireuen hanya 25 orang. “Dari kuota Nasional Aceh memperoleh kuota sebanyak 270 PLD, sementara Bireuen mendapatkan kuota sebanyak 25 orang PLD, sertifikasi PLD tersebut biaya nya ditanggung oleh Menteri Desa PDTT Gus Halim Iskandar.” ucap Fadly.

Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Peusangan menyatakan kesiapan untuk menyusun Portofolio dan mengikuti sertifikasi memperebutkan 25 kuota PLD di Bireuen. Optimisme tersebut diungkapkan setelah selesai mengikuti Bimtek Sertifikasi yang diselenggarakan APMDN yang memuat panduan penyusunan portofolio Tenaga Pendamping Profesional.

10 tenaga PLD di kecamatan Peusangan optimis menyatakan kesiapan untuk mengikuti sertifikasi TPP dengan mempersiapkan fortofolio terbaik demi memperoleh predikat kompeten dari lembaga sertifikasi profesi yang telah ditetapkan oleh Kemendesa PDTT.

“Setelah kami mengikuti Bimtek kami jadi percaya diri dan terbuka pengetahuan terkait sertifikasi. Sebelumnya terlalu banyak informasi di luar yang beredar di sosial media yang membingungkan. Berkat adanya Bimtek, portofolio yang diperlukan menjadi lebih terarah.” Ujar Rahmad, salah satu PLD di Peusangan.

Disisi lain, hasil yang didapatkan PLD setelah mengikuti Bimtek Sertifikasi menepis sejumlah isu yang berkembang di kalangan internal Tenaga Pendamping Profesional, sejumlah PLD sempat diterpa isu yang menyebutkan kegiatan Bimtek Sertifikasi hanya akal-akalan pihak tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Salah seorang PLD yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan terkait informasi yang melemahkan semangat pendamping. “Sebelumnya kita terima informasi baik di medsos maupun pesan whatsapp bahwa Bimtek sertifikasi tidak penting karena bisa diikuti melalui Youtube dan gratis, tapi setelah saya ikuti Bimtek nya ternyata luar biasa bermanfaat dan sangat membantu. Biaya yang saya keluarkan pun tidak seberapa, hanya untuk makan sendiri, bahan yang dibutuhkan, alat tulis dan untuk sewa ruangan serta peralatan yang dibutuhkan.” Terangnya.

Jadwal pelaksanaan sertifikasi tenaga pendamping profesional di Aceh direncanakan akan dilaksanakan pada gelombang ke dua tepat nya minggu ke dua bulan November tahun 2022. 10 orang PLD Peusangan yang menyatakan siap menghadapi gelombang sertifikasi PLD adalah Imran, Rahmad Mursal, Yusar Aris, Zulkhairi, Musliadi, Zulhelmi, Awaluddin, Mirza, jamal dan Khairil.