LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) melakukan operasi penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah persimpangan jalan utama kota setempat, Kamis Januari 2025.
Langkah itu diambil sebagai respons atas kekhawatiran warga terhadap meningkatnya jumlah gepeng di kota tersebut.
Kepala Satpol PP WH Kota Lhokseumawe, Heri Maulana, mengungkapkan bahwa operasi ini dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan di masyarakat.
Sebagian besar yang kami temukan adalah wajah baru. Pada tahun 2023 dan 2024, sebanyak 50 orang gepeng telah kami amankan dan bina di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak (Berakhlak MHM-Tims).
Dari jumlah itu, 20 persen adalah anak-anak, sementara sisanya merupakan orang dewasa,” ujarnya.
Para gepeng yang diamankan akan didata dan diserahkan kepada Dinas Sosial untuk dipulangkan ke daerah asal sebagai langkah awal pembinaan.
Namun, bagi yang kembali ditemukan mengemis, mereka akan mendapatkan pembinaan lebih intensif di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak.
Ia menjelaskan Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak (Berakhlak MHM-Tims) merupakan program inovatif Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk membantu para gepeng mendapatkan bekal moral dan keterampilan guna menjalani kehidupan yang lebih baik.
Heri Maulana juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan demi mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman. “Langkah ini bukan hanya soal ketertiban, tetapi juga upaya membimbing mereka untuk kembali ke jalan hidup yang lebih bermartabat,” tambahnya.
Ia menyebutkan langkah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam menciptakan kota yang tertib dan ramah bagi semua warganya. “Dalam operasi penertiban ini diharapkan mampu mengurangi jumlah gepeng secara signifikan di wilayah kota,” pungkasnya.
Pantauan timesnewsaceh.com, Aksi satpol PP WH Kota Lhokseumawe pun mendapatkan banyak pujian dari para netizen atas aksi yang dilakukan.
Para Netizen berharap aksi tersebut bisa di ikuti oleh kabupaten kota lainnya yang ada di Aceh.
Editor: Mirza
Tinggalkan Komentar