TIMES NEWS ACEH – Partai Aceh (PA) akan mengelar Musyawarah Besar (Mubes) ke- III tahun 2023, yang berlangsung selama 2 (dua) hari yakni Sabtu dan Minggu 25-26 Februari 2023 mendatang di Hotel Grand Permata Hati Lueng Bata, Banda Aceh.
Ketua pelaksana Saiful Bahri yang kerab disapa Pon Yahya menjelaskan Mubes PA ke III ini selain akan memmilih ketua Partai Aceh yang baru beserta pengurus juga membuat program kerja ke depan.
Sebelumnya juru bicara (jubir) Partai Aceh Nurzahri kepada wartawan menjelaskan, acara Mubes ke-III dilakukan sesuai amanah AD/ART Partai salah satunya adalah untuk pergantian kepengurusan dengan yang baru termasuk ketua umum mengingat kepengurusan period ke-ll akan berakhir pada tanggal 28 Februari nanti.
Baca Juga: Jumlah Alokasi Kursi DPRK Aceh Pemilu 2024 di PKPU No 6 2023
Pelaksaan Mubes nantinya kata Nurzahri, kepanitiaan dipimpin oleh Saiful Bahri dibantu Tarmizi selaku sekretaris panitia saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Aceh.
Saiful Bahri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2019-2024 menyampaikan bahwa acara puncak Mubes sudah ditetapkan yaitu di Hotel Hermes.
“Alhamdulillah hingga saat ini persiapan untuk pelaksaan Mubes sudah cukup memadai dan ini berkat kerjasama, apalagi banyak dari kepengurusan saat ini turut andil dalam kepanitian,” ujar Pon Yahya didampingi Sekretaris Panitia Tarmizi.
Dijelaskan juga terkait jumlah peserta Mubes yang yang totalnya 135 pemilik suara.
Pemilik suara tersebut terdiri perwakilan Partai Aceh 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Nah, mereka ini adalah pemilik suara yang sah saat pemilihan ketua nantinya,” ungkapnya.
Baca Juga: Jumlah Alokasi Kursi DPRK Aceh Pemilu 2024 di PKPU No 6 2023
Selain itu peserta sesuai AD/ART yakni pengurus harian (demisioner), perwakilan DPW tiga orang (ketua, sekretaris dan bendahara). Lalu perwakilan KPA per-wilayah satu orang, perwakilan KPA Pusat sebanyak tiga orang, kemudian yang terakhir pihak underbow seperti Inong Balee, Putroe Aceh, dan Tokoh Adat lainnya.
Calon Ketum hingga saat ini masih satu nama
Namun selain 135 pemilik suara, tapi diluar itu pihak panitia juga memberi kesempatan kepada peninjau dari beberapa underbow kendati strukturnya
belum lengkap.
“Memang ada underbow partai belum lengkap administrasinya, tapi kita berikan kesempatan sebagai peninjau,” tuturnya.
Sedangkan soal mekanisme pelaksanaan pencalonan Ketua Umum ditentukan oleh peserta musyawarah seperti ditetapkan dalam AD/ART yaitu pengusulan calon maksimal tiga calon.
Baca Juga: Pemko Banda Aceh Gelar Apel Kesiapan Pemilu 2024
Saiful Bahri selaku ketua DPRA dari Partai Aceh ketika di tanya Acehstandar.com tentang kesiapannya untuk maju sebagai salah seorang calon Ketua Umum PA tegas menjawab jika menjawab tidak berani maju sebagai calon..
“Saya belum ada niat maju dan tak berani maju,” sambil tertawa lebar.
Untuk nama calon sejauh ini belum bisa dipastikan, namun masih terdapat satu nama yakni Muzakir Manaf atau kerab disapa Muallem” timpal Nurzahri.
Kemudian, musyawarah kali ini selain berfokus pada pemilihan calon ketua umum, forum juga akan membahas perihal pembaharuan beberapa poin pada AD/ART.
“Jadi Mubes kali ini tidak hanya untuk pemilihan ketua umum semata, kita juga akan coba melalukan pembahasan tentang perbaikan AD/ART, partai,” ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan Mubes rencananya akan dibuka oleh Tuha Peut yakni Malik Mahmud Al Haytar. Sedangkan pejabat yang akan hadir Pj Gubernur Aceh, Pangdam IM dan berbagai pihak lainnya.
TIMES NEWS | ACEH STANDAR
Tinggalkan Komentar