TIMES NEWS ACEH – Selasa, 21 Februari 2022, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar apel gabungan dalam rangka kesiapan pemilihan umum (Pemilu) Legislatif dan Pilkada 2024 di halaman balai kota. Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq sendiri bertindak sebagai pembina apel.
Kegiatan ini turut diikuti oleh Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Ketua MPU Tgk Damanhuri Basyir, dan perwakilan forkopimda lainnya.
Hadir pula Ketua KIP Banda Aceh Indra Milwady, para pejabat di lingkungan pemko, termasuk keuchik se-Banda Aceh.
Peserta apel lainnya, yakni Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sebanyak 615 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 270 orang, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 45 orang.
Dalam sambutannya, Bakri Siddiq menekankan arahan Presiden, di mana penyelenggaraan Pemilu 2024 harus dapat berjalan dengan baik dan mesti menjadi komitmen bersama.
Kesuksesan Pesta Demokrasi 2024, katanya, tidak bergantung hanya pada KIP, Pantarlih, PPS, dan PPK semata.
“Semua unsur Forkopimda Banda Aceh dan elemen masyarakat harus bersatu demi terpilihnya wakil rakyat dan pemimpin berkualitas di masa depan.”
Bakri menyebutkan, selama ini Banda Aceh memiliki pengalaman yang sangat baik terkait penyelenggaraan pemilu.
Namun, suksesnya pelaksanaan Pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara Pemilu saja, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen kota.
“Kondusifitas Kota Banda Aceh yang telah berlangsung harus kita jaga bersama, agar seluruh tahapan berjalan lancar.
Tinggalkan ego sektoral dan segala perbedaan untuk Banda Aceh yang lebih baik. Sesuai amanah indatu; Aceh meutaloe wareh, gaseh meugaseh, bila- meubila,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan target partisipasi masyarakat dalam pemilu yang lebih lebih tinggi daripada pemilu sebelumnya. “Kami optimis dengan sosialisasi yang kreatif dan efisien, target tersebut dapat tercapai,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, pada tahun 2019 partisipasi warga Kota Banda Aceh mencapai 78,67 persen dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 157.421 orang.
“Guna mewujudkan target tersebut, haruslah memiliki strategi dan perencanaan teknis yang matang, termasuk memanfaatkan medium-medium sosialisasi dan edukasi yang tepat sasaran,” katanya.
Bakri juga berpesan kepada hadirin agar memiliki rencana kerja masing-masing, sesuai job description setiap instansi, dan bersama-sama menyosialisasikan; “Memilih untuk Indonesia.”
“Insyaallah, dengan niat yang lurus dan hati yang teguh untuk mewujudkan pemilu serentak 2024 berjalan dengan baik, akan membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi kota dan masyarakat Banda Aceh tercinta,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KIP Banda Aceh Indra Milwady mengatakan, sejumlah tahap telah dilaksanakan pihaknya mulai penetapan partai peserta pemilu pada 14 Desember 2022.
“Dan setelah mendapatkan nomor urut, Pj Wali Kota Banda Aceh turut mengundang kesemuanya bersilaturahmi di kediaman dinas wali kota.”
“Tahapan lain yang sedang berjalan adalah verifikasi calon DPD. Aceh ada 38 peserta. Di samping itu, tahapan yang sangat penting sedang kita lakukan, yaitu pemutakhiran pemilu oleh Pantarlih,” sebutnya.
Unsur forkopimda yang hadir juga turut menyampaikan kesiapan serta dukungan dalam menyukseskan pemilu mendatang.
Forkopimda Banda Aceh satu suara: siap bersinergi dengan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat demi menyukseskan Pemilu serentak 2024.
TIMES NEWS | TIO
Tinggalkan Komentar