TIMES NEWS ACEH – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen dan sekitarnya sejak Jumat hingga Minggu (22/1/2023) dini hari, mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Tidak hanya merendam ribuan hektar sawah, banjir hingga sedada orang dewasa juga merendam fasilitas umum di berbagai Kecamatan.
Informasi dihimpun times news, Minggu (22/1/)2023, hujan yang masih mengguyur di Kabupaten Bireuen, menyebabkan banjir mulai dari ujung barat yakni Kecamatan Samalanga, Pandrah, Jeunieb, Peudada dan Peulimbang, begitu pula di kecamatan pusat Kota Bireuen, yakni Kota Juang, hujan lebat juga menyebabkan saluran irigasi Desa Geulanggang Gampong, jebol pagi kemarin.
Yudi WBC, warga Geulanggang Gampong, kepada Times News mengatakan, saluran irigasi yang jebol tersebut menyebabkan puluhan hektar sawah penduduk terendam banjir. Tidak hanya itu, warga juga menaikkan sejumlah perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi serta harus mengungsi ke meunasah dan kantor kepala desa.
“Mengantisipasi banjir masuk ke rumah penduduk, sejumlah warga mulai menaikkan barang ke lantai dua atau tempat lebih tinggi, kita berharap banjir bisa surut , namun cuaca masih cukup mendung,” sebut Yudi WBC.
Sementara Ismail seorang petani mengatakan kami baru saja menanam padi, di takutkan kalau hujan terus menerus selama beberapa hari maka kami akan mengalami gagal panen.
“Apalagi irigasi sudah jebol, jadi bibit padi akan di bawa air semua, kami hanya bisa berupaya untuk menahan air agar tidak masuk kedalam persawahan,”sebut Ismail.
Begitu juga kecamatan lainnya yang ikut terendam banjir hingga selutut orang dewasa yakni menuju arah timur Kota Bireuen, diantaranya Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krung, Kutablang dan Makmur.
Bahkan, warga di Kecamatan Makmur yang merupakan wilayah langganan banjir, sudah mulai mengemasi barang mereka khawatir sewaktu -waktu banjir terus meninggi.
Editor: Ferizal Hasan
Tinggalkan Komentar