NASIONAL – Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, SE (Dek Fadh) bersuara keras terkait penembakan warga Aceh.
Mualem-Dekfadh meminta Kapolri dan Panglima TNI mengusut tuntas dan menghukum pelaku seberat-beratnya atas kasus Penembakan warga Aceh Bos Rental Mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang Merak yang menyebabkan IAR meninggal dunia dan RAB kritis.
Hal tersebut disampaikan Dek Fadh, Wakil Gubernur Aceh terpilih yang sebelumnya juga ikut mendampingi proses hukum kasus Imam Masykur yang melibatkan oknum Paspampres dan warga sipil.
“Karena pelaku terlibat oknum Militer TNI AL dan warga sipil, maka kita meminta kedua kepala instansi tersebut, yaitu Kapolri dan Panglima TNI serius melakukan proses hukum terhadap pelaku,” harap Dek Fadh, Wakil Gubernur Aceh Terpilih.
Dek Fadh menambahkan dirinya bersama Mualem siap membantu keluarga korban termasuk memberikan bantuan hukum hingga tuntas jika dibutuhkan.
“Kami menaruh perhatian yang besar terhadap kasus ini, termasuk kita sudah menyampaikan kepada keluarga melalui Tim kita Azhari Cage, bahwa Mualem – Dek Fadh siap membantu mengawal proses hukum termasuk memberikan bantuan hukum kepada korban,” tambah Dek Fadh.
Selain itu Dek Fadh juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya IAR dalam kasus tersebut.
Pihaknya yaitu Mualem – Dek Fadh menyatakan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan advokasi kepada warga Aceh dari ketidakadilan.(*)
Editor: Mirza
Tinggalkan Komentar